Selasa, 08 September 2015

Perhatian Pendidikan Ponpes Masih Minim

WONOGIRI, – Perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap keberlangsungan pendidikan dan pembelajaran di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) masih dinilai minim. Dalam APBN maupun APBD pun masih sedikit anggaran yang diperuntukkan kepada ponpes.
Demikian disampaikan pengasuh Ponpes Sunan Gunung Jati, Desa Gesing, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Kyai Haji Sutrisno Yusuf, Rabu (9/9).
“Disadari atau tidak, memang perhatian terhadap pendidikan di ponpes masih kurang, tidak hanya terjadi di Wonogiri saja, tapi di daerah lain saya rasa seperti itu,” ujar dia.
Padahal, lanjut Kyai Sutris–sapaan akrab Sutrisno Yusuf-ponpes juga mengakomodir pendidikan formal. Sama seperti satuan pendidikan pada umumnya. Bahkan muatan yang disampaikan kerap kali ada kelebihan positifnya.
“Lihat saja di ponpes ‘kan ada muatan untuk pengayaan penguasaan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, ataupun bahasa yang lain. Disamping itu ada penekanan terhadap sisi moral dan budi pekerti,” tambahnya.
Atas dasar hal itu dirinya kemudian mengharapkan para pemangku kepentingan di dunia pendidikan dapat mengakomodir keinginan para pengasuh ponpes. Yakni menambah perhatian terhadap keberadaan ponpes. Terlebih banyak orang-orang besar yang lahir dari ponpes.
“Ya, minimal sedikit lebih baiklah ketimbang yang sebelumnya. Ponpes juga institusi pendidikan yang berpengaruh kok,” kata kyai Sutris.
Menanggapi hal itu, pemerhati pendidikan Kota Sukses Wonogiri, Joko Sutopo menandaskan sudah sepantasnya dunia pesantren lebih menggeliat. Salah satu caranya, pemerintah menambah porsi perhatiannya, diantaranya dengan memberikan penambahan anggaran bagi pengembangan ponpes.
“Ponpes itu juga memberikan pendidikan. Sehingga pantas jika diberlakukan sebagaimana satuan pendidikan lainnya,” tandas Joko Sutopo alias Jekek tersebut.
Pembangunan karakter yang menjadi modal kemajuan suatu daerah menurutnya tidak bisa dilepaskan dari peran ponpes. Dengan gemblengan moral dan agama kuat di dalam ponpes, tentu akan muncul generasi-generasi berkarakter handal dan agamis. Generasi inilah yang akan memimpin pembangunan karakter masyarakat lainnya.
“Cukup banyak ponpes di Wonogiri ini. Jika semuanya dioptimalkan, saya bisa membayangkan bagaimana agamis dan luar biasanya kehidupan di Wonogiri. Tidak kalah pentingnya jika para petinggi ponpes bersanding bergandengan dengan pemimpin, maka konsep Ulama dan Umaro (pemimpin) bisa seia-sekata dalam membangun Wonogiri,” papar Jekek. (ris)

Posting Perhatian Pendidikan Ponpes Masih Minim ditampilkan lebih awal di Jurnalisme Warga.



from WordPress http://ift.tt/1VMQPz1
via IFTTT

Perhatian Pendidikan Ponpes Masih Minim Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Pantura Online

0 komentar:

Posting Komentar