Selasa, 18 Agustus 2015

Dinas Pariwisata Surati Siswa Nonton Preman Pensiun ? Ini protes beberapa pihak

PEMALANG, mediakita.co-Surat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, tentang himbauan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Swasta dan Siswa untuk berpartisipasi dalam acara Gebyar Wisata, menuai reaksi dan sorotan oleh beberapa kalangan.

Dosen sosiologi budaya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang, Puji Dar M.Hum, sangat menyayangkan edaran surat itu. “ Alih-alih mengajak masyarakat beramai ke destinasi wisata, namun ditempuh dengan cara yg kurang tepat. Dari sisi bahasa dan budaya terminologi himbauan dari pejabat pemerintah seringkali menghasilkan tapsir “keharusan atau perintah” ini tentu tdk boleh apapun alasan yg melatarbelakanginya,” katanya.

Menurutnya, Kepala Dinas Pariwisata seperti kehabisan cara untuk memajukan dan mendongkrak pengunjung wisata. Khusus bagi siswa sekolah, apa keuntungan setelah mengenal para pemain sinetron ? Bangga ? Dan bagaimana relevansinya dengan dunia pendidikan dan segala kompleksitas permasalahan yang dihadapinya saat ini ?

“saya berharap kepala dinas pariwisata mencabut surat tersebut dan kepada sekolah dan orangtua/wali siswa untuk bersama menolak ajakan dari pejabat yang tidak berbudaya. Kepada Bupati agar menegur kebijakan bawahan yg ngawur, tidak berdasar nilai-nilai budaya ,” pintanya kemudian.

Dalam status akun facebook Onding Sutopo misalnya, meng-apload surat edaran itu dengan disertai kalimat “ Disbudpar Pml apa tdk keliru, sampai2 mengeluarkan surat spt ini, jual tiket, memerintah orang utk beli tiket, ini sdh diluar kewenangannya, serahkan ke EO saja, tdk perlu kejar setoran dg cara2 spt ini ?”.

Seperti di ketahui, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang mengeluarkan surat yang berisi tentang permintaan bantuan untuk dapat menghimbau dan mengirimkan guru/karyawan/karyawati/siswa sebanyak 10 orang (bisa lebih), untuk berpartisipasi mengunjungi event “ Gebyar Wisata “ yang diselenggarakan oleh sebuah Even Organiser dengan menghadirkan pemain sinetron preman pensiun. Dalam suratnya, Harga Tanda Masuk (HTM) ke obyek wisata Widuri per orang disebutkan seharga 25 ribu rupiah.

Sejauh ini, Sapardi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang yang dihubungi melalui pesan singkat telepon selulernya hingga berita ini di turunkan belum menjawab. Menurut beberapa sumber, yang bersangkutan saat ini sedang mengikuti sidang paripurna di DPRD Kabupaten Pemalang. (R-01)

Posting Dinas Pariwisata Surati Siswa Nonton Preman Pensiun ? Ini protes beberapa pihak ditampilkan lebih awal di Media Kita.



from WordPress http://ift.tt/1NsJwK4
via IFTTT

Dinas Pariwisata Surati Siswa Nonton Preman Pensiun ? Ini protes beberapa pihak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Pantura Online

0 komentar:

Posting Komentar