WONOGIRI, – Acara debat terbuka tahap pertama calon bupati calon wakil bupati (cabup-cawabup) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Wonogiri, Kamis (8/10) berakhir ricuh. Kedua kubu pendukung pasangan cabup-cawabup terlihat saling adu mulut, bahkan nyaris terjadi bentrokan fisik.
Beruntung petugas kepolisian yang siaga di lokasi acara di gedung Giriwahana komplek GOR Girimandala, segera turun tangan. Dengan ditengahi Kapolres AKBP Windro Akbar Panggabean, para pendukung dihalau untuk saling menjauh. Para petinggi kedua pasangan calon ikut serta bersusah-payah menenangkan pendukungnya. Demi menjaga keamanan dan kemungkinan terpicunya bentrok, acara terpaksa dihentikan. Kedua pendukung pun dibubarkan.
Berdasarkan pantauan, kericuhan tersebut terjadi pada sesi terakhir debat terbuka. Ada dua pasangan calon yang mengikuti debat, yakni pasangan Hamid Noor Yassin-Wawan Setya Nugraha dengan nomor urut 1, serta pasangan Joko Sutopo-Edy Santosa dengan nomor urut 2. Ribuan pendukung kedua pasangan berada di luar GOR, lantaran kursi di dalam ruangan tak lagi mampu menampungnya.
Entah siapa yang memulai, kedua pendukung terlibat saling ejek. Ditambah cuaca yang memang panas, ejekan berujung pada keributan mulut. Massa kedua kubu saling mendekat tepat di depan pintu masuk gedung.
Untung saja ratusan petugas polisi yang berada di sekitar lokasi segera menengahi mereka. Pendukung kedua pasangan dihalau untuk saling menjauh. Sehingga bentrokan fisik tidak sempat terjadi. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, acara segera dihentikan.
“Hanya miskomunikasi. Tidak ada bentrok fisik. Kedua pasangan calon maupun pendukungnya segera kami arahkan untuk pulang dengan pengawalan dari kami,” tegas Kapolres AKBP Windro Akbar Panggabean.
Sementara itu salah satu tim sukses pasangan Joko Sutopo-Edy Santosa, Muhammad Zainuddin menandaskan selalu memberikan arahan kepada pendukung. Mereka diminta tidak terpancing perkataan apapun dari kubu pasangan lain.
“Harus dengan kepala dingin. Hal ini selalu kami tekankan kepada pendukung pasangan Joko Sutopo-Edy Santosa atau JOS. Kami selalu mengedepankan sikap dan sifat yang santun, bermartabat serta simpatik,” tandas dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Mat Nawir menerangkan debat terbuka digelar dua kali. Rencananya, kali kedua dilaksanakan awal Desember mendatang. (aris)
Posting Debat Cabup Wonogiri Berakhir Ricuh ditampilkan lebih awal di Jurnalisme Warga.
from WordPress http://ift.tt/1LjxZvK
via IFTTT
0 komentar:
Posting Komentar